Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 07:01:22【Tempat Makan】600 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(13)
Sebelumnya: Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
Selanjutnya: Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
Artikel Terkait
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
- Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
- Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
- Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
Resep Populer
Rekomendasi

PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata

UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Media Hamas Sebut Kerugian Perang di Gaza Lampaui 70 Miliar Dolar AS

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan